Minggu, 22 Juli 2012

@ MEMAHAMI DIRI @

Sedikit kau pahami ungkapanku
Pendekan ucapmu sungguh telah kujelaskan panjang lebar
Lalu ada rahasia tersamar dari lainya
Demi Allah, para pemimpin dan cendikiawan tidak memahami
Kamu tak tahu dirimu dan tidak mengerti
Tidak juga dirimu dan tidak pula bagaimana bisa sampai
Tidak, dan kamu tidak tahu bagaimana sifat-sifatmu tersusun rapi
Dalam dirimu,
akal kebingungan memahami kesamrannya
Sungguh diriku dalam dirimu ruh dalam hakikatnya
Apakah kamu melihatnya saat kamu melihatnya lemah
Semua ruh ini apakah kamu sanggup menghitungnya
Dan kamu tidak mengerti kapan ruh berlalu darimu
Maka dimana sadar dan akal saat tertidur
Katakan padaku wahai orang dungu
Kamu pemakan roti dan kamu tidak memahaminya
Bagaimana roti berjalan dalam dirimu dan bagaimana kamu kencing
Hai! Saat semua terlipat dalam dirimu

Yang ada antara kedua lambungmu
Begitulah didalamnya terdapat kendang-kendang
Apa kamu tahu siapa yang bertahta di ‘Arasy
Jangan kamu bertanya bagaimana bertahata dan turun tahta
Bagimana kamu memekik bahwa kamu tahu ‘bagaimana tahu’
Aku bersumpah bahwa tidak ada pertanyaan ini selain sampah
Dia bukan ‘dimana’ dan bukan ‘seperti apa’
Dia Pemilik ‘seperti apa’ dan ‘seperti apa’ itu selalu berubah
Dia paling teratas tiada lagi atasan bagi-Nya
Dia didalam seluruh penjuru dan tidak berpindah
Maha Tingg dzat, sifat, dan nama-Nya
Dan Maha Tinggi Drajat-Nya jauh melebihi apa yang mereka katakana

@dari KIDUNG AGUNG CINTA IBNU ARABI, HLM 101-104,,,

2 komentar:

  1. Mendekati sempurna zie....
    Masih ada 112 halaman lgi tuh... Post'kan lagi.

    BalasHapus